Desa Manggis

PROFIL DESA MANGGIS

Disusun berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007

Oleh : 

PENGERTIAN :

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasa keluarga, potensi, sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

Data Dasar keluarga adalah gambaran menyeluruh potensi dan perkembangan keluarga yang meliputi potensi sumber daya manusia, perkembangan kesehatan, pendidikan, penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga, partisipasi anggota keluarga dalam proses pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta berbagai permasalahan kesejahteraan keluarga dan perkembangan keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

Potensi Desa adalah keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau digunakan oleh desa baik sumber daya manusia, sumber daya alam dan kelembagaan maupun sarana dan prasarana untuk mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat. 

Tingkat Perkembangan Desa adalah status tertentu dari capaian hasil kegiatan pembangunan yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan dan / keberhasilan masyarakat, pemerintah desa serta pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di desa. 

 PAPAN MONOGRAFI DESA MANGGIS

.........................................................

KONDISI UMUM DESA

Kondisi Geografis :

Desa Manggis merupakan salah satu dari 17 desa di wilayah Kecamatan Panggul dan 152 desa yang ada di Kabupaten Trenggalek, 7 Km sebelah utara Kota Kecamatan Panggul dengan jarak tempuh15 menit dari Kota Kecamatandan 2 jam dari pusat Pemerintahan Kabupaten. pada koordinat 811'64'' - 812'58'' Lintang Selatan dan 114°50'24'' -115° / 51'24'' Bujur Timur.

Desa Manggis memiliki luas wilayah 655,481 Ha terdiri dari 2/3 wilayah merupakan kawasan pegunungan, 53% berketinggian 100 - 500 m dan 1/3 lainnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai dengan 100 m dan secara umum ketinggian diseluruh wilayah desa adalah 0 sampai dengan 900 meter diatas permukaan air laut. Kondisi kelerengan lahan di Desa Manggis dapat diuraikan bahwa terdapat kondisi yang variatif dari datar hingga sangat curam, yaitu dengan kemiringan tanah 0% - 7% untuk wilayah dataran rendah dan 7 - 40% untuk wilayah pegunungan. Hal inilah yang menyebabkan penguasaan penduduk atas tanah terkonsentrasi pada wilayah yang tingkat kelerengan lahan terkategori datar dan 15% pemanfaatan tanah dilakukan dengan cara terasering. 

Dari luas wilayah Desa Manggis, beberapa jenis tanah di Desa Manggis adalah alluvial coklat kelabu, litosol, complex latosol coklat kemerahan dan litosol, alluvial kelabu, complex litosol mediteran dan secara garis besar tingkat kesuburan tanah yang ada di Desa Manggis dikelompokkan sebagai berikut :

Luas wilayah Desa Manggis 655,418 Ha, dari luas wilayah tersebut penggunaanya adalah sebagai berikut :

Batas-batas Wilayah Desa Manggis

Kondisi Geografis :

Desa Manggis merupakan salah satu dari 17 desa di wilayah Kecamatan Panggul dan 152 desa yang ada di Kabupaten Trenggalek, 7 Km sebelah utara Kota Kecamatan Panggul dengan jarak tempuh15 menit dari Kota Kecamatandan 2 jam dari pusat Pemerintahan Kabupaten. pada koordinat 811'64'' - 812'58'' Lintang Selatan dan 114°50'24'' -115° / 51'24'' Bujur Timur.

Desa Manggis memiliki luas wilayah 655,481 Ha terdiri dari 2/3 wilayah merupakan kawasan pegunungan, 53% berketinggian 100 - 500 m dan 1/3 lainnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0 sampai dengan 100 m dan secara umum ketinggian diseluruh wilayah desa adalah 0 sampai dengan 900 meter diatas permukaan air laut. Kondisi kelerengan lahan di Desa Manggis dapat diuraikan bahwa terdapat kondisi yang variatif dari datar hingga sangat curam, yaitu dengan kemiringan tanah 0% - 7% untuk wilayah dataran rendah dan 7 - 40% untuk wilayah pegunungan. Hal inilah yang menyebabkan penguasaan penduduk atas tanah terkonsentrasi pada wilayah yang tingkat kelerengan lahan terkategori datar dan 15% pemanfaatan tanah dilakukan dengan cara terasering. 

Dari luas wilayah Desa Manggis, beberapa jenis tanah di Desa Manggis adalah alluvial coklat kelabu, litosol, complex latosol coklat kemerahan dan litosol, alluvial kelabu, complex litosol mediteran dan secara garis besar tingkat kesuburan tanah yang ada di Desa Manggis dikelompokkan sebagai berikut :

Luas wilayah Desa Manggis 655,418 Ha, dari luas wilayah tersebut penggunaanya adalah sebagai berikut :

Batas-batas Wilayah Desa Manggis

 Penduduk Desa Manggis

Sarana Pendidikan

Sarana Kesehatan

AparaturPemerintahanDesa

PerkantoranDesa

RumahIbadah

VISI DAN MISI

SecaranormatifvisiDesa Manggis adalahmenjaditanggungjawabkepaladesa, namundalampenyusunannyamelibatkansegenapwargaDesa Manggis melaluirangkaianpanjangdiskusi-diskusi formal dan informal. VisiDesa Manggis semakinmendapatkanbentuknyabersamaandenganterlaksananyarangkaiankegiatandanmusyawarah yang dilakukanuntukpenyusunan RPJM Desatahun 2013-2019.

Visi

Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Manggis, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Manggis sebagai berikut :

"Terwujudnya Masyarakat Desa Manggis yang Guyup Rukun Sejahtera serta Berakhlak"

GUYUB RUKUN ( Gotong royong, Usaha, Yakin, Ulet, Bertaqwa, Rukun, Kreatif, Unggul )

Untuk mewujudkan masyarakat yang Guyub, di perlukan kesadaran Gotong royong sehingga Usaha yang dirintis, dengan penuh Keyakinan, serta Ulet yang dimiliki warga desa, yang berlandaskan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kreatifitas dan kerjasama antara warga dan pemerintah desa guna mewujudkan cita-cita bersama Desa Manggis menjadi desa yang Unggul dan berprestasi.

Misi

1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat, budaya untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mewujudkan dan mendorong usaha-usaha kerukunan antar warga masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati
3. Mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan damai
4. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing serta memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berperan aktif di desa
5. Membangun sarana prasarana berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan
6. Menata pemerintahan yang kompak dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah masyarakat
7. Peningkatan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana
8. Menumbuh kembangkan usaha kecil dan menengah
9. Menumbuh kembangkan semangat gotong-royong
10. Menumbuh kembangkan kesadaran tentang pelestarian lingkungan hidup
11. Peningkatan kesejahteraan sosial
12. Membangun dan mendorong majunya pendidikan formal maupun informal
13. Memupuk dan mendorong generasi muda agar mampu berkreatifitas.