Manggis, 2 September 2019 ~ Pemerintah Desa Manggis tahun ini kembali mengadakan karnaval dalam rangka Peringatan HUT RI Ke-74 tahun 2019. Karnaval akbar ini berlangsung pada Minggu, 1 September 2019. Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Desa Manggis, Bapak Suyanto mengatakan, karnaval kemerdekaan menjadi agenda rutin Pemerintah Desa Manggis. Tahun ini, kualitas dan jumlah peserta meningkat. Harapannya (mewakili Kepala Desa Manggis), kegiatan tersebut menjadi sebuah merk bagi Desa Manggis yang dapat menarik perhatian masyarakat luar Desa Manggis untuk ikut menyaksikan.
Rute karnaval kemerdekaan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu start dari Balai Desa atau tepatnya Lapanga Desa Manggis kearah selatan melalui jalan raya sampai di pertigaan Salam Desa Sawahan kemudian belok kekiri menuju Kipik. Dari kipik peserta karnaval kemerdekaan melewati persawahann untuk kembali menuju ke garis finis yaitu di Lapangan Desa Manggis.
Peserta karnaval kali ini tidak hanya berasal dari keluarga besar Pemerintah Desa Manggis, tetapi juga diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Manggis diantaranya BPD, sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan, organisasi lingkungan, warga, dan lainnya. Jumlah peserta karnaval pada tahun ini kurang lebih sekitar dua ribu orang.
Peserta karnaval menampilkan berbagai macam atraksi gerakan, kostum, pernak-pernik dan masih banyak lagi yang lainnya. Barisan awal diisi oleh Keluarga Besar Pemerintah Desa Manggis yang kompak mengenakan kostum tokoh pewayangan dan dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Desa Manggis, Sarmadan beserta Ibu. Selain tokoh pewayangan yang paling menarik dari barisan paling awal ini adalah hadirnya tokoh punakawan yang juga diperankan oleh bapak-bapak perangkat desa.
Dibarisan kedua adalah dari warga Dusun Petung, di barisan ini berisi berbagai pernik kesenian, kebudayaan, dan pendidikan warga. Barisan ketiga adalah dari Dusun Pagerwatu, disusul Kebon, Dukuh Manggis, Jonggring, Ganja (Gragal Jayan), Banteng, Duren, dan yang terakhir adalah TAPAK sebagai tim sapu bersih. Dari keseuruhan peserta karnaval yang turun pada tahun ini bentuk kreativitas semakin beragam dan semakin kompleks, sebagai contoh peserta dari Kebonsari atau Kebon yang menampilkan kesenian Ondel-Ondel yang bagi masayarakat Manggis adalah sesuatu yang baru, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semoga kegiatan ini semakin menambah khasanah kebudayaan dan kesenian serta menumbuhkembangkan semangat nasionalisme warga Desa Manggis.
(GWS)