Desa Manggis

Manggis, 13 Agustus 2019 ~ Pemerintah Desa Manggis bekerjasama dengan Mahasiswa KKN PPM UGM tahun 2019 di Desa Manggis menggelar Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun 2019 serta puncak acara KKN PPM UGM, di Lapangan Desa Manggis, Selasa (13/08/2019) malam. pagelaran wayang kulit ini disemarakkan oleh dalang kondang yaitu Ki Aji Carito (mahasiswa KKN PPM UGM) dan dalang cilik Yudha Bagus Setyawan dari Desa Tangkil dengan lakon Bimo Suci.

"Pada malam hari ini Pemerintah Desa Manggis bekerjasama dengan mahasiswa-mahasiswa KKN PPM UGM di Desa Manggis mewujudkan keinginan dari warga desa untuk menyelenggarakan pagelaran wayang kulit," ujar Kepala Desa Manggis, Sarmadan di Lapangan Desa Manggis. 

Tampak pada pagelaran wayang kulit ini dihadiri oleh Bapak Camat Panggul yaitu Bapak Edif Hayunan Siswanto, beserta beberapa orang staf dan beberapa orang kepala desa dari wilayah Kecamatan Panggul. Selain tamu kehormatan tersebt dalam acara pagelaran wayang kulit juga terlihat bapak-bapak dari ketua RT se-desa Manggis nampak hadir dengan kompak memakai seragam lurik, seragam khas jawa dengan memakai penutup kepala berupa blangkon.

Acara pagelaran wayang kulit diawali dengan sambutan dari ketua panitia pelaksana, sambutan kepala desa manggis, dissusul dengan sambutan meriah dari Bapak Camat Panggul. Berikutnya adalah penampilan penyanyai kondang asal Desa Manggis yang membawakan lagu "Ayo Nyang Manggis" denngan arransemen baru.

Tepat pukul 10.00 WIB, acar pagelaran wayang kulit dimulai dengan ditandai penyerahan gunungan wayang dari Bapak Camat Panggul kepada kedua dalang yaitu Ki Aji Carito dan Yudha Bagus Setyawan.

Bapak Edif Hayunan Siswanto ketika dikonfirmasi tentang pagelaran wayang kulit ini mengatakan bahwa, "wayang kulit adaah simbol Jawa dan simbol nasional yang harus tetap dilestarikan, apalagi disini juga menampilkan dalang cilik dari Trenggalek, ini adalah luar biasa."

Nampak di area lapangan juga terdapat ratusan penonton yang antusias mengikuti pagelaran wayang kulit kali ini. Semoga kedepan acara seperti ini akan rutin diadakan, untuk memupuk semangat berbudaya dan berbangsa.

(GWS)