Desa Manggis

Alam merupakan hidup dan kehidupan, yang telah mnyajikan berbagai macam elemen kehidupan. Tanpa alam manusia tidak akan pernah bisa menjalani kehidupan dengan baik. Oleh karena begitu pentingnya alam bagi hidup manusia, organisasi peduli alam di Desa Manggis TAPAK (Taruna Manggis Peduli Alam Sekitar) berinisiatif melakukan perlindungan dan pelestarian alam dalam tujuannya. TAPAK sendiri didirikan pada tahun 2017 sebagai anak kandung dari peraturan desa tentang lingkungan hidup. 

Garis besar dari perdes lingkungan hidup ini adalah:

1. Pelarangan menangkap atau membunuh ikan di sungai, kali, selokan, parit dan sejenisnya dengan menggunakan strum, bom ikan, racun dan seterusnya;
2. Dilarang menangkap burung atau satwa lain yang hidup liar di alam dengan cara tembak, pekat, jaring, jala, dan sejenisnya;
3. Dilarang membuang sampah atau limbah bukan pada tempat seharusnya.

Organisai TAPAK merupakan eksekutor utama daam menegakkan perdes tersebut di wilayah Desa Manggis. Salah satu upaya yang telah dilakakukan TAPAK adalah penebaran benih ikan di Kali Manggis. Kali Manggis adalah bagian dari Sungai Gedangan, sungai terbesar di Kecamatan Panggul. Dalam beberapa tahun terakhir penangkapan ikan secara masif dilakukan diwilayah kali tersebut. Mirisnya penangkapan ikan tersebut dilakukan dengan tidak mengindahkan aspek dampak negatif pada kelestarian ikan dan seterusnya. Penagkapan ikan di Kali Manggis pada tahun-tahun terakhir dilakukan dengan menggunakan strum ikan dan potasium atau obat-obatan.

Sejak 2017 secara terstruktur dan masif TAPAK telah melakukan upaya untuk menanggulangi upaya-upaya non positif tersebut. Beberapa caraya adalah pemasangan banner tentang perdes lingkungan hidup, melakukan ronda secara berkala di Kali Manggis khususnya saat kemarau, dan penebaran benih ikan. Penebaran benih ikan ini untuk mengembalikan ekosistem sungai yang telah rusak agar tidak lebih parah, syukur-syukur bisa mengembalikan pada posisi semula. Benih ikan yang disebar di Kali Manggis adalah ikan jenis tawes, dipilihnya tawes dikarenakan ikan jenis ini adalah ikan yang cocok untuk sungai dengan aliran air yang deras.

Benih ikan tawes tersebut dibeli dari Kabupaten Blitar menggunakan dana operasional TAPAK yang diperoleh dari Pemerintah Desa. Penebaran benih ikan ini dilakukan pada malam hari oleh teman-teman TAPAK di beberapa titik di Kali Manggis. Semoga penebaran benih ikan tawes ini bisa menjadikan tonggak pelestarian alam khususnya di Kali Manggis, serta edukasi kepada masyarakat Manggis khususnya dan wilayah sekitarnya untuk secara sukarela menjaga lingkungan sekitarnya.

(GWS)