Desa Manggis

Manggis- Dihadiri kurang lebih 40 orang warga masyarakat Desa Manggis dari berbagai unsur dan organisasi acara yang selenggarakan oleh Tim Pengabdian FIB UGM bekerjasama dengan aparat pemerintah Desa Manggis. Acara yang digelar pada hari Jum’at dan Sabtu (12,13/10) di Balai Desa Manggis ini ada 2 (dua) topic yang diagendakan, pertama Identifikasi dan Penyusunan Peta potensi Wisata dengan nara sumber Dr. Aprinus Salam, M.Hum dan Drs. Anung Tedjowirawan, M.A dan Penyusunan  dan Promosi Paket Wisata Desa Manggis oleh Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A.

Dalam paparannya, ketua pelaksana Dr. Aprinus Salam, M.Hum mengungkapkan bahwa konsep desa dalam bentuk desa wisata adalah salah satu alternatif pilihan yang paling menguntungkan dalam rangka memanfaatkan sumber-sumber daya pariwisata desa. “Konsep desa wisata adalah salah satu perwujudan pariwisata berkelanjutan, yang menekankan pada harmonisasi antara unsur-unsur sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ungkapnya. Pengembangan desa wisata menuntut adanya partisipasi dan keterlibatan masyarakat desa seluas-luasnya, selain itu desa wisata mensyaratkan adanya atraksi atau daya tarik wisata, amenitas wisata, aksesibilitas yang baik, dan kelembagaan yang kuat.

Dalam kesempatan tersebut, warga masyarakat Desa Manggis yang tergabung dalam Organisasi Karang Taruna, PKK, Tapak mengungkapkan keinginan mereka untuk menginisiasi dan mengembangkan kawasan desa mereka sebagai desa wisata. Namun disisi lain peran serta lembaga pendidikan tinggi seperti UGM sangat diharapkan dalam rangka pendampingan masyarakat dalam mewujudkan Desa Manggis sebagai Desa Wisata yang lestari akan terwujud. (ynt)