Festival Ngonceki Manggis, Gayeng Bareng Mbangun Desa

Administrator 12 September 2018 20:45:38 WIB

Manggis- Salah satu agenda yang dijadwalkan oleh tim KKN PPM UGM 2018 di Desa Manggis adalah pentas seni kerakyatan yang bertema “Ngonceki Manggis, Gayeng Bareng Mbangun Desa”. Festival yang bertema ngonceki manggis dipilih karena sejalan dengan tujuan dan kegiatan tim KKN PPM UGM di Desa Manggis yaitu untuk mengupas dan mencari potensi-potensi yang ada di Desa Manggis. Selama 50 hari masa KKN , mahasiswa telah melakukan penelitian  pengamatan dan pengolahan data secara langsung di Desa Manggis yang menghasilkan beberapa temuan potensi yang tersembunyi di Desa Manggis antara lain potensi kebudayaan,  UMKM, dan potensi pariwisata. Dari kegiatan tersebut mahasiswa mengagendakan acara besar pada tanggal 5 Agustus dengan Tema “Ngonceki Manggis, Gayeng Bareng Mbangun Desa” untuk menampilkan dan menunjukkan kepada masyarakat mengenai potensi-potensi yang ada di Desa Manggis.

Kegiatan ini disajikan beberapa stand antara lain stand UMKM, kebudayaan, posyandu remaja, pariwisata dan stand kesehatan. Penampilan dari berbagai penggiat kebudayaan yang ada di Desa Manggis seperti, Tari dolanan tradisonal Jawa, Tayub, Jaranan, Slawatan, dan festival permainan tulup.  Potensi dalam bidang UMKM menampilkan  beberapa produk asli  warga Desa Manggis dan brand “Kemanggisan cita rasa pasti, dibuat sepenuh hati” yang dipersembahkan dari KKN PPM UGM untuk Desa Manggis. Stand pariwisata menampilkan berbagai temuan-temuan potensi wisata yang ada di Desa Manggis lengkap dengan rencana rencana pengembangan, foto dan video dokumenter.

Acara yang dihardiri bapak KH. Muhammad Nur Arifin (Gus Ipin), wakil bupati Trenggalek, beberapa tamu dari BAPPEDA Trenggalek, Perwakilan dari Kecamatan Panggul. Festival ngonceki manggis merupakan salah satu prototype dari rekomendasi yang terdapat di dalam masterplan Wisa Khusus Desa Manggis. Tidak lupa dalam acara tersebut dilaksanakan peresmian posyandu remaja Gajah Mada Desa Manggis serta  Kemanggisan sebagai brand UMKM Desa Manggis secara simbolis dengan  memotong pita oleh wakil bupati bersama kepala desa dan didampingi oleh perwakilan BAPPEDA Trenggalek dan Kecamatan Panggul.

Pada malam hari acara diisi dengan tari jaranan dan tayuban yang dapat mengundang seluruh warga desa, sehingga masyarakat berbondong untuk menyaksikan acara tersebut. Selain itu ditampilkan pula  persembahan dari mahasiswa dan pemutaran video dokumenter Desa Manggis yang dibuat oleh mahasiswa TIM KKN PPM UGM 2018. Tidak kalah menarik dari kegiatan pada siang hari yang meresmikan posyandu remaja Gajah Mada Desa Manggis dan Kemanggisan, pada malam itu juga dinyanyikan lagu Ayo Nyang Manggis untuk yang pertama kalinya.

Ngonceki Manggis merupakan salah satu agenda yang dapat menyatukan seluruh lapisa masyarakat yang ada di Desa Manggis, karena dalam pelaksanaannya tidak hanya mahasiswa yang berperan melainkan masyarakat bergotong royong menyukseskan acara tersebut.  Tim KKN PPM UGM Desa Manggis acara seperti ini dapat berjalan  rutin setiap tahun sehingga potensi yang ada di Desa Manggis mendapatkan perhatian dan dapat dikembangkan.(Manggis/2018/ftr/ynt).

Komentar atas Festival Ngonceki Manggis, Gayeng Bareng Mbangun Desa

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Info Jurnalis

Bagi Generagi Bangsa (Khususnya Warga Desa Manggis) yang punya hobby menulis atau tertarik dunia jurnalistik, mari...... bergabung dengan kami di website Desa Manggis, caranya...... Klik menu "Jurnalis" di bawah ini. Berkarya dan Berinovasi demi menuju Desa yang Mandiri.

Mulai Berkarya Nyata